Biaya Kereta Api Malang-Jakarta Mulai Rp435.000, Sebagian Tiket Mudik Lebaran Ludes Terjual

Biaya, kereta api, malang, jakarta, kelas, jenis, KA, Matarmaja, Gajayana, Bima, eksekutif, ekonomi, harga, tiket, lebaran, mudik, penumpang,
Biaya Kereta Api Malang-Jakarta Mulai Rp435.000, Sebagian Tiket Mudik Lebaran Ludes Terjual (bogor.net)

Tidak sedikit warga Kota Malang yang ingin berwisata, menempuh pendidikan, atau mengadu nasib di Ibu Kota Jakarta. Untuk menempuh perjalanan dari Malang ke Jakarta, dapat dilalui dengan sejumlah kendaraan bermotor, mulai dari mobil pribadi, travel, bus, kereta, bahkan pesawat. Namun, kebanyakan orang memilih untuk menggunakan sarana transportasi kereta api karena harga tiketnya yang relatif terjangkau.

Bacaan Lainnya

Umumnya, lama perjalanan yang harus ditempuh dari Malang ke Jakarta adalah sekitar 18 jam. Sama halnya jika Anda memilih untuk menggunakan kereta api. Harga tiket kereta api Malang-Jakarta bervariasi tergantung dari kelas dan jenis kereta api yang dipilih. Namun, tarif satu kali perjalanan mulai Rp435.000

Penumpang bisa memilih kereta api yang sesuai dengan kebutuhannya, mulai dari Gajayana, Bima, ataupun Matarmaja, dan lainnya. Sejumlah kereta api tersebut menawarkan kelas dan waktu yang bisa disesuaikan oleh tiap penumpang. Ada kelas ekonomi, bisnis, maupun eksekutif.

Bagi pelanggan yang berencana akan melakukan mudik dengan menggunakan transportasi kereta api pada lebaran nanti, nampaknya harus bergegas untuk melakukan pemesanan tiket mulai dari sekarang. Pasalnya, sebagian tiket kereta api seperti jurusan Jakarta – Malang, sebagian sudah ludes terjual.

Dilansir dari harian Jawa Pos, Mardiono, Wakil Stasiun Malang Kota Baru, mengatakan penjualan tiket KA di momen mudik lebaran tersebut memang sudah dibuka sejak 1 Maret 2018 lalu. Pembelian tiket pada tanggal 1-31 Maret merupakan KA keberangkatan H-16 sampai H+12 lebaran. “Untuk berengkatan tanggal 30 Juni 2018, tiket sudah bisa dipesan mulai 1 Maret lalu,” katanya.

Ia menambahkan untuk ketersediaan tiket KA keberangkatan dari Stasiun Malang Kota Baru saat ini masih tersedia. Namun untuk tiket KA arus mudik, yakni dari Jakarta menuju Malang sebagian sudah ludes terjual. Mardiono pun mengimbau para penumpang agar melakukan pembelian tiket melalui channel external atau secara online.

“Untuk calon penumpang yang menggunakan moda transportasi kereta api pada saat lebaran lebih baik membeli tiket di channel external kami, karena kalau membeli langsung di stasiun antreannya sangat panjang,” imbuhnya.

Sementara itu, ketika ditanya mengenai KA tambahan lebaran, hingga kini pihaknya belum dapat memastikan jumlahnya. Namun berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, PT KAI dipastikan menyediakan KA tambahan untuk mengantipasi lonjakan penumpang. Namun, saat ini kereta yang tersedia masih normal. Misalnya, untuk KA Gajayana, tetap menggunakan delapan gerbong dengan kapasitas 400 penumpang untuk sekali keberangkatan.

Mardiono menambahkan, pada momen mudik dan arus balik lebaran, PT KAI menerapkan tarif batas atas bagi KA komersial jarak jauh. Namun kebijakan tersebut tidak berlaku bagi KA subsidi, seperti KA Matarmaja, KA Penataran, dan KA Tawangalun. Saat ini di Stasiun Malang Kota Baru belum tampak lonjakan penumpang. Diprediksi, kepadatan akan mulai terjadi pada H-10 hingga H+10 lebaran mendatang.

Pos terkait