Jenis alat kontrasepsi atau KB ada bermacam-macam dan membuat para ibu merasa bingung untuk menentukan. Jika pil KB terasa terlalu membingungkan dan kurang cocok bagi Anda yang kurang disiplin meminumnya, maka KB implan atau susuk mungkin bisa menjadi alternatif. Harga pasang KB implan di bidan, dokter, atau puskesmas relatif murah dan juga efektif untuk mencegah kehamilan dalam jangka waktu hingga beberapa tahun.
KB implan atau susuk KB adalah alat kontrasepsi yang mengandung hormon progestogen. KB yang berbentuk tabung mirip korek api ini dipakai dengan cara dipasang di bawah jaringan kulit lengan atas. Cara kerja KB implan mencegah kehamilan adalah dengan melepaskan hormon progestin ke aliran darah.
Lantas, berapa biaya KB implan di bidan? Sebagai gambaran, biaya pasang KB implan di Puskesmas Danurejan II Yogyakarta Rp175 ribu. Kemudian, di Puskesmas Melak, Kabupaten Kutai Barat biaya pemasangan KB susuk adalah Rp200 ribu. Sedangkan di Klinik Afiah Bogor tarif pemasangannya adalah Rp150 ribu. Biaya KB implan di setiap tempat bisa saja berbeda-beda dan mengalami perubahan tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon, Welly Patty, penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang seperti KB implan di Ambon semakin meningkat. “Animo masyarakat menggunakan alat kontrasepsi implan meningkat, sehingga kita harus punya stok yang mencukupi,” jelas Welly di Ambon, Jumat (3/3), seperti dilansir dari Antara.
Lebih lanjut Welly menuturkan, alat kontrasepsi jangka panjang adalah metode kontrasepsi dengan tingkat efektivitas yang tinggi serta tingkat kegagalan yang rendah serta komplikasi dan efek samping lebih sedikit dibanding metode kontrasepsi lainnya.
Di samping itu, kontrasepsi jangka panjang merupakan jenis kontrasepsi yang sekali pemakaiannya bisa bertahan selama 3 tahun atau seumur hidup. Pasalnya, ada berbagai jenis kontrasepsi seperti alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR), implan, medis operatif wanita (MOW), dan medis operasi pria (MOP).
Welly menuturkan, peningkatan pemakaian KB implan mengakibatkan stok implan di Provinsi Maluku habis dan menerima stok dari Provinsi Sulawesi Tengah sebanyak 3.000 set untuk satu tahun. “Rata-rata masyarakat menggunakan implan, sementara suntik dan pil digunakan setelah persalinan. Selebihnya beralih ke implan, sehingga kita harus punya stok yang banyak,” tandas Welly.