Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) termasuk perguruan tinggi swasta yang fasilitasnya cukup lengkap di Semarang, Jawa Tengah. Selain didukung oleh fasilitas pembelajaran Unimus juga dilengkapi sarana berupa asrama atau Rusunawa Unimus. Asrama satu ini terletak di Kampus 1 Kedungmundu Raya. Untuk bermukim di asrama Unimus, calon mahasiswa perlu membayar biaya dengan besaran tertentu.
Rusunawa Unimus sendiri saat ini difungsikan sebagai pondok pesantren putri dengan nama Pondok Pesantren Putri Syahlan Rosjidi. Asrama tersebut dihuni oleh 350 santri putri yang merupakan mahasiswi tahun pertama Unimus.
Asrama atau Pondok Pesantren KH. Sahlan Rosjidi disebut sebagai tempat yang pas dan tepat bagi orang tua mahasiswa Unimus untuk menitipkan anak-anaknya yang berasal dari luar Semarang atau bahkan dari luar Pulau Jawa. Dengan keberadaan asrama ini diharapkan para mahasiswa putri bukan hanya menjadikannya tempat tinggal, tetapi juga tempat untuk pembelajaran di luar kegiatan perkuliahan sekaligus tempat menimba ilmu keagamaan.
Dari unit A, B, C, dan D, masing-masing mempunyai daya tampung sekitar 250-300 orang. Satu hunian di asrama Unimus ini bisa diisi 3 orang. “Bagi mahasiswa yang dari jalur Bidik Misi, mereka tidak akan dipungut biaya karena sudah ditanggung dari BidikMisi melalui dana bantuan biaya hidup,” kata Rektor Unimus beberapa waktu lalu, seperti dilansir dari Okezone.
Namun, untuk umum biasanya tiap hunian akan dikenakan biaya mulai Rp600 ribu. Jadi, bila setiap hunian di asrama Unimus diisi tiga orang, masing-masing orang akan dikenai biaya sekitar Rp200 ribu. Biaya tersebut sudah termasuk kebutuhan listrik, air, dan berbagai layanan lainnya. Rusunawa Unimus sudah ditunjang dengan fasilitas free hotspot untuk mahasiswa. “Fasilitas lainnya adalah diberikan pendampingan bagi mahasiswa baru, baik pendidikan karakter, kepemimpinan, dan lainnya. Jadi akan ada materi khusus yang diberikan,” imbuhnya.
Batas tinggal mahasiswa baru di Rusunawa Unimus hanya 1 tahun. Tujuannya agar rusunawa tersebut bisa ditempati oleh mahasiswa baru selanjutnya. Dengan disediakannya asrama atau rusunawa, mahasiswa baru terutama yang berasal dari luar kota tak akan kesulitan mencari tempat tinggal.