Kawat gigi atau behel merupakan metode yang umum dilakukan untuk memperbaiki susunan gigi yang berantakan. Bracket atau behel gigi biasanya dipasang oleh dokter gigi setelah pasien melakukan serangkaian pemeriksaan untuk memastikan behel bisa merapikan gigi dengan sempurna. Seperti diketahui, biaya pemasangan behel memang cukup mahal. Namun, adakah behel gigi murah seharga 200 ribuan rupiah?
Behel permanen dengan harga 200 ribuan hingga 500 ribuan rupiah memang hampir mustahil untuk ditemukan. Behel dengan harga ratusan ribu rupiah tersebut kemungkinan adalah behel jenis lepasan (non-permanen) yang bisa dilepas-pasang sendiri oleh penggunanya. Behel semacam ini kabarnya kurang maksimal untuk memperbaiki susunan gigi.
Sedangkan behel permanen harganya berkisar mulai dari Rp3,5 jutaan untuk satu rahang. Biaya pemasangan behel di setiap klinik gigi bisa saja berbeda-beda. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter gigi sebelum Anda memutuskan untuk memakai behel, khususnya untuk anak-anak.
Menurut spesialis kedokteran gigi anak di RS Sari Asih Ciputat, Tangerang Selatan, Nurulia Januarti, pemasangan kawat gigi atau behel di waktu yang tidak tepat justru dapat memperburuk susunan dan penampilan gigi anak. Menurut drg Nurulia, pemakaian alat ortodonti atau kawat gigi dapat dilakukan ketika anak mencapai usia 5 tahun dan harus mempertimbangkan kondisi anak.
“Orang tua yang rajin melakukan pemeriksaan gigi anak bisa mengetahui adanya gejala yang tidak normal pada pertumbuhan gigi dan rahang anak yang bisa mempengaruhi susunan gigi anak. Dari situ akan diputuskan untuk menggunakan alat ortodonti atau perapi gigi,” kata Nurulia, seperti dilansir dari Tempo.
Pada usia tertentu, gigi susu anak akan berganti jadi gigi permanen. Proses pergantian gigi ini bisa berbeda-beda pada tiap anak. Namun, tak semua anak beruntung mempunyai susunan gigi yang rapi. Alhasil, beberapa orang tua ada yang berinisiatif untuk memasangkan kawat gigi atau behel pada anaknya agar pertumbuhan gigi lebih rapi. Namun, tak semua orang tua paham kapan waktu yang ideal untuk memasang behel pada anak. “Alih-alih memperbaiki, tindakan yang kurang tepat malah berubah petaka,” tandasnya.