Dalam rangka menjangkau generasi milenial sekaligus nasabah yang tech savvy, PT Bank Digital BCA (BCA Digital) sejak bulan Juli 2021 lalu telah memperkenalkan produk terbarunya yang bernama Blu. Melalui mobile banking Blue, BCA Digital mengusung konsep branchless banking dan menggunakan ekosistem digital. Lantas, apa beda Blu dan BCA Mobile?
Menurut CEO BCA Digital Lanny Budiati, BCA Digital mempunyai 3 fokus utama, yaitu menjadi customer base generator bagi BCA Group, nurturing nasabah baru dan memperluas ekosistem yang sudah dimiliki induk usaha, serta menjadi tech incubator dengan mencoba cara kerja baru yang dapat dimanfaatkan induk usaha dalam skala besar.
“Segmen pengguna, strategi, dan model bisnis blu berbeda dengan BCA Group. blu diharapkan dapat menjaring nasabah baru yang belum terlayani sebelumnya sehingga dapat memperbesar pangsa pasar secara grup,” jelas Lanny, seperti dikutip dari Daily Social.
Lebih lanjut Lanny mengatakan, blu diposisikan sebagai “the next generation bank” yang mampu memberikan kebebasan pada pengguna untuk mengatur dan mengelola keuangan mereka. Secara umum, fitur-fitur yang diberikan oleh aplikasi blu dan BCA Mobile memang memiliki sejumlah perbedaan.
BCA Mobile merupakan layanan aplikasi mobile banking BCA yang menawarkan kemudahan transaksi perbankan, baik lewat KlikBCA atau m-BCA. Seperti halnya aplikasi mobile banking pada umumnya, BCA Mobile dilengkapi fitur cek saldo, mutasi rekening, transfer dana, bayar tagihan, belanja, transaksi Flazz, hingga launcher KlikBCA.
Sedangkan blu mempunyai fitur unggulan seperti bluSaving yang memungkinkan nasabah untuk mempunyai 10 sub rekening dalam satu rekening tabungan. “Nasabah dapat memisahkan pendapatan sesuai dengan pos-pos kebutuhannya,” terang Lanny.
Di samping itu, blu pun dilengkapi fitur bluGether, yakni tabungan yang berfungsi seperti rekening bendahara, serta bluDeposit untuk memudahkan nasabah membuka deposito dengan metode top-up. Menariknya lagi, dengan blu nasabah dapat memonitor rincian keuangan dan transaksinya di rekening.
“Kepuasan nasabah merupakan fokus utama kami dalam mengembangkan pelayanan, fitur, dan produk yang kami sajikan. Kami percaya bahwa inovasi perbankan digital tidak berhenti pada kebutuhan finansial saja,” pungkas Lanny.