Bali Buka Kembali Penerbangan Internasional, Turis Asing Masih Minim

Pesona Wisata Bali - www.agoda.com
Pesona Wisata Bali - www.agoda.com

DENPASAR – Pulau Bali pada hari Kamis (3/2) kemarin menyambut internasional langsung pertamanya dalam hampir dua tahun seiring rencana pemerintah untuk membuka kembali wisata populer tersebut. Namun, Garuda Indonesia yang melayani penerbangan perdana itu cuma membawa 12 pelancong ke Pulau Dewata, membuat harapan bahwa ekonomi yang bergantung pada pariwisata akan bergeliat masih harus dilihat lebih lanjut.

Bacaan Lainnya

“Penerbangan Garuda Indonesia dari Bandara Internasional Narita Jepang tiba dengan 12 orang di dalamnya, enam orang Jepang dan enam orang Indonesia,” papar Kepala Badan Pariwisata Bali, Nyoman Gede Gunadika, kepada Nikkei Asia. “Karena Indonesia belum memulai kembali proses visa kedatangan atau membuat skema visa pariwisata, warga negara Jepang datang dengan visa bisnis.”

Sementara Indonesia telah membuka Bali untuk penerbangan dari negara-negara tertentu pada bulan Oktober 2021 lalu, tidak ada penerbangan langsung yang tiba di pulau itu sebelum maskapai Garuda Indonesia. Maskapai pelat merah itu sebenarnya telah merencanakan penerbangan mingguan antara Bandara Haneda Jepang dan Jakarta, dengan pemberhentian di Bali, yang dimulai pada bulan Desember 2021, tetapi membatalkan rencana tersebut karena kekhawatiran varian Omicron.

Mulai hari Jumat (4/2) ini, Bali akan terbuka untuk penerbangan dari semua negara, demikian pengumuman yang disampaikan pemerintah Indonesia pada akhir Januari lalu, tetapi apakah wisatawan akan memilih untuk berlibur di pulau tersebut masih harus dilihat. Menurut keterangan Gunadika, selain penerbangan Garuda Indonesia, Singapore Airlines dijadwalkan terbang ke Bali pada 16 Februari mendatang. Maskapai tersebut memang sempat mengatakan akan melanjutkan penerbangan komersial harian dari negara- ke Bali pada hari itu.

Pada tahun 2019 lalu, Bali menyambut 16 juta pengunjung asing, tetapi kedatangan turis mancanegara anjlok menjadi hanya 4 juta pada 2020 dan kemudian melorot lagi menjadi 1,5 juta kunjungan pada tahun lalu. Pukulan lebih lanjut bagi Bali adalah batalnya pertemuan para dan gubernur G20 yang direncanakan pertengahan Februari ini. Pertemuan itu dipindahkan ke Jakarta, dan beberapa peserta akan bergabung secara virtual.

Pembukaan kembali Bali untuk penerbangan internasional datang ketika Indonesia diserbu -19 gelombang ketiga, yang didorong oleh varian omicron yang sangat menular. Menurut data resmi, Indonesia mencatat 17.895 tes positif baru pada hari Rabu (2/2), naik dari kurang dari 300 per hari pada awal Januari lalu.

Pemerintah Indonesia sendiri masih mewajibkan pelancong yang sudah divaksinasi untuk melakukan karantina selama lima hari setelah kedatangan mereka di Tanah Air. Sementara itu, negara tetangga, Filipina, pada 10 Februari 2022 akan mulai menerima turis yang divaksinasi bebas karantina, sedangkan Thailand sudah memulai kembali program masuk bebas karantina untuk pelancong yang divaksinasi pada awal pekan ini.

Pos terkait