Bantu Umat Muslim Beribadah, Arab Saudi Tempatkan Robot di Mekah

Salah satu robot yang membantu proses ibadah di Masjidil Haram, Mekah - iqna.ir

RIYADH – Seperti kebanyakan lainnya, pemerintah Arab Saudi juga melakukan investasi dalam artificial intelligence (kecerdasan buatan) untuk digunakan dalam sejumlah praktik ibadah. Mereka menyiapkan robot dengan layar sentuh untuk membantu jemaah menavigasi haji, mengetahui jadwal mingguan di masjid, serta memberikan fatwa agama.

Seperti dilansir dari TRT World, robot-robot tersebut ditempatkan di Masjidil Haram di Mekah, dan mereka akan membaca Al Quran serta memberikan khotbah kepada umat Islam di sejumlah tempat suci. Robot itu sudah dilengkapi dengan barcode, yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh layanan mereka ke smartphone atau menekan perintah pada robot untuk mengetahui tentang imam yang memimpin salat, muazin, jadwal mingguan staf masjid, termasuk ulama yang memimpin khotbah salat Jumat.

Bacaan Lainnya

Menurut Gulf News, mesin canggih diluncurkan oleh Kepala Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, Sheikh Abdul Rahman Al Sudais. Dia mengatakan, peluncuran ini adalah bagian dari strategi skala besar yang bertujuan tidak hanya untuk merilis lebih banyak robot pintar di dua masjid besar, tetapi untuk mengimplementasikan Proyek Smart Haram sesuai dengan Visi (Saudi) 2030 yang mengacu pada skema pembangunan Kerajaan Arab Saudi.

Media itu juga mencatat bahwa dalam beberapa bulan terakhir, serangkaian robot telah diluncurkan ke Masjidil Haram untuk memberikan fatwa, sterilisasi, dan pembersihan atap Kabah yang bertempat di masjid. Sebelumnya, pada April lalu, outlet berita Saudi Arab News menulis tentang Guidance Robot di Mekah, yang terletak di halaman Masjidil Haram, yang membantu umat Islam dalam bahasa Arab, Inggris, Turki, Farsi, dan Urdu, dengan total 11 bahasa. “Ini dirancang untuk memberikan saran kepada para peziarah, termasuk panduan tentang cara melakukan ritual, serta memberikan fatwa tentang masalah hukum untuk melakukan umrah,” tulisnya.

Melakukan ziarah haji ke Mekah adalah salah satu rukun Islam (bagi mereka yang mampu), dan setiap tahun ribuan umat berduyun-duyun ke kota suci untuk berdoa di al Masjid al Haram yang mengelilingi Kabah di Mekah. Peziarah juga biasanya mengunjungi Kota Madinah untuk berdoa di al Masjid an Nabawi (Masjid Nabawi).

Al Monitor melaporkan, robot beroda berkomunikasi melalui layar sentuh. Robot-robot itu ada untuk membantu peziarah menavigasi umrah (di luar bulan suci Ramadan) ke Mekah. Menurut media tersebut, otoritas Arab Saudi juga sedang mempertimbangkan untuk menggunakan robot untuk tujuan non-agama, dan beberapa entitas pemerintah Arab Saudi seperti perusahaan minyak milik negara, Aramco, berinvestasi dalam kecerdasan buatan.

Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya robot digunakan di Mekah. Robot-robot telah digunakan untuk membagikan air kepada jemaah selama haji ketika Kota Mekah dibuka kembali setelah pandemi -19, tetapi jarak sosial berlaku. Saat itu, memang disarankan untuk meminimalkan sentuhan satu sama lain.

Pos terkait