Breaking News
Perkembangan Terbaru Konflik Israel dan Palestina     Mark Ruffalo Menyarankan Cara Presiden Biden Akhiri Kekerasan di Gaza     Kontroversi Pengajaran Sejarah Kolonisasi di Prancis     Anwar El Ghazi Dapat Ganti Rugi dari Mainz Usai Putusan Pengadilan     Perkembangan Terkini Konflik Israel-Palestina    

Pasuruan Siap Raih Predikat Kabupaten Layak Anak 2023

Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, mengungkapkan optimisme bahwa Kabupaten Pasuruan akan meraih predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori utama di tahun 2023. Pernyataan ini disampaikan saat kegiatan verifikasi lapangan KLA 2023, yang berlangsung di Auditorium Mpu Sindok, Komplek Kantor Bupati Pasuruan, pada Selasa, 6 Mei 2025.

Rusdi menjelaskan, program layak anak telah diterapkan di Kabupaten Pasuruan sejak lama. Beberapa wujud kepedulian Pemerintah mencakup pemberian pendidikan yang baik, penyediaan 15 ruang kreasi bagi anak, serta memberikan kebebasan untuk berekspresi, dan memenuhi gizi anak-anak. Menurutnya, semua ini merupakan langkah kongkret dalam mendukung kesejahteraan anak.

“Sejak tahun 2018, kami telah berpartisipasi dalam program Kabupaten Layak Anak. Berdasarkan pencapaian hingga tahun 2022, kami merasa yakin dengan dukungan dan program-program yang ada, target kami di verifikasi tahun 2023 adalah memperoleh predikat utama,” ujar Rusdi.

Di tempat yang sama, Ketua Gugus Tugas KLA Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, menjelaskan bahwa terdapat lima klaster yang menjadi fokus dalam program KLA. Klaster-klaster tersebut meliputi hak sipil dan kelembagaan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan serta pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan kebudayaan, serta perlindungan khusus bagi anak.

Salah satu indikator dari hak sipil anak adalah meningkatnya jumlah penerbitan akta kelahiran dan kartu identitas anak (KIA). Dalam tiga tahun terakhir, jumlah penerbitan akta kelahiran meningkat signifikan. Pada tahun 2022, sebanyak 351.416 dokumen diterbitkan. Angka ini melonjak tajam menjadi 402.069 dokumen pada tahun 2024. Sementara itu, untuk KIA, tercatat ada 102.864 KIA pada tahun 2022, yang menjadi 204.557 kartu pada tahun 2024.

Untuk klaster lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, Yudha menekankan komitmen Pemkab Pasuruan dalam mencegah perkawinan anak. Mereka melakukan berbagai sosialisasi kepada sekolah-sekolah dan pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan bagi anak-anak.

Dengan semua langkah dan program yang dilakukan, Kabupaten Pasuruan berharap dapat memastikan hak-hak anak terpenuhi dan lingkungan yang sehat untuk tumbuh kembang mereka.