Ponorogo, Jawa Timur - Wakil Bupati Ponorogo, Bunda Lisdyarita, menunjukkan komitmennya terhadap perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerahnya. Dalam acara halal bihalal yang diselenggarakan oleh komunitas UMKM Bumi Reog pada hari Sabtu, 12 April, sekitar 50 pelaku UMKM hadir di Warung Semilir Mbok Tin Cokromenggalan untuk mendengarkan arahan dari Bunda Lisdyarita.
Bunda Lisdyarita menekankan pentingnya ketahanan mental bagi para pelaku UMKM. Ia menjelaskan bahwa kegagalan dalam berusaha seharusnya tidak dianggap sebagai akhir. "Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan batu loncatan untuk belajar dan memperbaiki diri," ujarnya dengan tegas.
Lebih lanjut, Bunda Lisdyarita mendorong para pelaku UMKM untuk aktif mengikuti berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun pihak swasta. Pelatihan tersebut mencakup teknik pemasaran, manajemen keuangan, dan pengembangan produk. Menurutnya, ilmu yang diperoleh dari pelatihan harus diterapkan secara praktis. "Misalnya, jika ada pelatihan iklan di media sosial, ya harus dicoba diterapkan," tuturnya.
Pentingnya inovasi dalam produk juga ditekankan oleh Bunda Lisdyarita. Ia mengingatkan agar pelaku usaha tidak cepat merasa puas dengan pencapaian saat ini. "Inovasi dari segi rasa, tampilan, kemasan, hingga varian produk sangat penting untuk menjaga loyalitas pelanggan," tambahnya. Pelanggan sering kali mencari sesuatu yang baru dan menarik yang membuat mereka tetap berminat.
Tak hanya itu, Bunda Lisdyarita juga mengajak para pelaku UMKM untuk menyadari pentingnya keberadaan digital dalam pemasaran. Ia menyarankan agar mereka memanfaatkan berbagai platform media sosial, seperti Instagram dan TikTok, untuk memperkenalkan dan memperluas jangkauan pasar produk mereka. "Media sosial mampu mengenalkan produk anda kepada lebih banyak orang," tutupnya.