Breaking News
Perkembangan Terbaru Konflik Israel dan Palestina     Mark Ruffalo Menyarankan Cara Presiden Biden Akhiri Kekerasan di Gaza     Kontroversi Pengajaran Sejarah Kolonisasi di Prancis     Anwar El Ghazi Dapat Ganti Rugi dari Mainz Usai Putusan Pengadilan     Perkembangan Terkini Konflik Israel-Palestina    

Wali Kota Pasuruan Hadiri Haul KH. Chumaidi Bin Abdul Majid ke-4

Pasuruan, Kota Madinah - Wali Kota Pasuruan, H. Adi Wibowo, S.Tp, M.Si, atau yang biasa disapa Mas Adi, bersama Wakil Wali Kota Pasuruan, menghadiri acara haul keempat KH. Chumaidi bin Abdul Majid. Acara ini berlangsung di Masjid Darussalam Lecari, Pasuruan, pada hari Sabtu, 12 April.

Acara haul ini dimulai dengan pembacaan Al-Qur'an dan dilanjutkan dengan pembacaan manaqib, yang merupakan pujian untuk Nabi Muhammad SAW. Selain itu, ada juga sholawat, ijab qabul pengantin, serta ditutup dengan tausiyah dan doa bersama. Ratusan jamaah hadir dalam acara tersebut, mengikuti dengan khusuk dan khidmat.

Dalam suasana bulan Syawal, yang merupakan bulan yang penuh berkah setelah bulan Ramadhan, Mas Adi menyampaikan ucapan 'Minal Aidzin Wal Faidzin' sebagai permohonan maaf lahir dan batin kepada para ulama, habaib, dan peserta haul.

Dalam sambutannya, Mas Adi menekankan bahwa tahun ini adalah tahun keempat peringatan haul KH. Chumaidi. "Empat tahun tidak terasa, kami semua yang ditinggalkan oleh salah satu guru kita ini telah banyak menerima ilmu dan tauladan," ujarnya. Ia juga memohon doa dari semua yang hadir agar pemerintah Kota Pasuruan diberikan kekuatan untuk membangun masa depan.

Kota Pasuruan dikenal sebagai Kota Santri, yang terlihat dari tingginya kegiatan spiritual dan keagamaan di daerah ini. Mas Adi menjelaskan, "Kami terus berupaya untuk memberikan dukungan bagi penguatan Kota Santri. Alhamdulillah, kami sudah memiliki 'payung madinah' yang diharapkan dapat mendukung wisata religius."

Dia juga menyebutkan bahwa pada awal bulan Ramadhan, masjid KHAS Taman Krampyangan telah diresmikan. Masjid ini dirancang dengan miniatur Ka'bah sebagai sarana untuk menguatkan semangat religius masyarakat. Menurutnya, selain membangun infrastruktur, pembangunan sumber daya manusia dan akhlak juga sangat penting untuk mencapai cita-cita sebagai Kota Santri.

Acara haul ini merupakan momen penting bagi masyarakat Pasuruan untuk bersatu dalam memperingati jasa-jasa KH. Chumaidi dan menguatkan komitmen dalam membangun spiritualitas di daerah mereka.