Di Kota Blitar, semakin banyak modus penipuan yang beredar di masyarakat. Salah satu modus terbaru adalah orang yang mengaku sebagai petugas dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Modus ini teridentifikasi bertepatan dengan momen Lebaran, di mana masyarakat biasanya lebih lalai dan rentan.
Dukcapil adalah instansi pemerintah yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan data kependudukan dan pencatatan sipil, termasuk pengeluaran KTP, akta kelahiran, dan dokumen penting lainnya. Penipuan yang mengatasnamakan petugas Dukcapil ini membuat masyarakat harus lebih berhati-hati.
Sejumlah warga melaporkan bahwa mereka telah dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai petugas Dukcapil dan meminta informasi pribadi. Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya dan selalu melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum memberikan data pribadi.
Selain itu, warganet juga diminta untuk berbagi pengalaman atau modus penipuan lain yang mereka ketahui melalui kolom komentar, sehingga dapat saling menambah informasi dan kewaspadaan.
Pemerintah Kota Blitar telah menyiapkan saluran komunikasi bagi warga yang ingin melaporkan kegiatan mencurigakan atau membutuhkan informasi lebih lanjut. Warga dapat menghubungi melalui email di pemkot@blitarkota.go.id, atau lewat telepon dan fax di (0342) 801171. Pemerintah juga aktif di media sosial seperti Twitter, Facebook, Instagram, Tiktok, dan YouTube dengan nama akun @PemkotBlitar dan @PemkotaBlitar.
Dengan meningkatnya jumlah penipuan, penting bagi setiap orang untuk tetap waspada dan tidak mudah terjebak. Pastikan selalu memverifikasi informasi yang diterima sebelum melakukan tindakan lebih lanjut.